TNI

TNI
TNI

6.8.11

Sejarah Kodim 1007/Bjm


Cikal Bakal Kodim 1007/Banjarmasin

Cikal bakal kesatuan Kodim 1007/Banjarmasin terbagi dalam 4 kesatuan Koramil Yaitu Koramil 1007-01/Banjarmasin Timur, Koramil 1007-02/Banjarmasin Selatan, Koramil 1007-03/Banjarmasin Barat dan Koramil 1007-04/Banjarmasin Utara.


Proses Terbentuknya Kodim 1007/Banjarmasin

Periode tanggal 12 Maret 1962 tentang berdirinya Kodim 1007/BS dibawah Komando Kodam X/Lam yang diawali dengan upacara Militer melantik Kolonel Inf Rachmat sebagai Dandim 1007/Bs yang berkedudukan di jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin dan bertindak Irup Pangdam X/Lambung Mangkurat..

Periode tanggal 15 Feruari 1986 tentang perubahan status Kodim 1007/Bs menjadi Kodim 1007/Banjarmasin masuk dalam organisasi Korem 101/Ant Dam VI/Tpr.

Periode tanggal 29 Agustus 1990 Kodim 1007/Bjm yang berkedudukan di jalan Lambung Mangkurat dipindahkan ke Jalan S. Parman No. 5 Banjarmasin menempati Kantor Eks Kologdam X/Lam yang dipimpin oleh Letkol Inf Ali Bin Salim.

Periode tanggal 15 Juli 2010 tentang perubahan status Kodim 1007/Bjm Rem 101/Ant Kodam VI/Tpr masuk dalam organisasi Kodim 1007/Bjm Rem 101/Ant Dam VI/Mlw

Daftar pejabat Dandim 1007/Banjarmasin

  1. Kolonel Inf Rachmat mulai tahun 1962-1963
  2. Kolonel Inf Samsir Alam mulai tahun 1963-1967
  3. Letkol Inf Soewindijo mulai tahun 1967-1972
  4. Letkol Inf Sidik Soesanto mulai tahun 1972-1974
  5. Letkol Czi Iberahim Saleh mulia tahun 1974-1978
  6. Letkol Inf Suhana Bujana mulai tahun 1978-1979
  7. Lekol Inf Kamarudin Dimeng mulai tahun 1979-1982
  8. Letkol Inf M. Kuswanto mulai tahun 1982-1985.
  9. Letkol Inf Yusuf Dali mulai tahun 1985-1987
  10. Letkol Inf Ali Bin Salim mulai tahun 1987-1990
  11. Letkol Inf Songko Hadiyono mulai tahun 1990-1992
  12. Letkol Inf Nasib Alamsyah mulai tahun 1992-1993
  13. Letkol Inf Suherman mulai tahun 1993-1994
  14. Letkol Inf Drs. Slamet Riyanto mulai tahun 1994-1995
  15. Letkol Inf Drs. Slamet hariyanto mulai tahun 1995-1997
  16. Letkol Inf Armyn Ali Anyang mulai tahun 1997-1999
  17. Letkol Inf AS. Kembaren mulai tahun 1999-2000
  18. Letkol Inf M. Hariyanto mulai tahun 2000-2002
  19. Letkol Inf Syahrul Mas’ud mulai tahun 2002-2003
  20. Letkol Inf Desril Chaidir mulai tahun 2003-2004
  21. Letkol Inf Sudarsono mulai tahun 2004-2005
  22. Letkol Inf Eka Wiharsa mulai tahun 2005-2006
  23. Letkol Inf Bhakti Agus Fadjari mulai tahun 2006-2009
  24. Letkol Inf Joni Widjayanto, S.Sos mulai tahun 2009-2011
  25. Letkol Inf Waston Purba mulai tahun 2011-2012
  26. Letkol Inf Bambang Sujarwo mulai tahun 2012-2013
  27. Letkol inf Budhi utomo, S.IP. mulai tahun 2013-2015
  28. Letkol Inf Erwin mulai tahun 2015-2016
  29. Letkol Inf Wilson Napitupulu, S.IP mulai tahun 2016 s.d sekarang

5.4.11

Jenderal Sudirman


Jenderal Besar Sudirman merupakan pahlawan yang pernah untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan pejajahan. Saat usianya masih yang masih relatif muda yaitu saat berumur 31 tahun sudah menjadi seorang jenderal. Walaupun menderita sakit paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan Belanda.

Soedirman dilahirkan pada tanggal 24 Januari 1916 di Desa Bodaskarangjati, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Ayahnya bernama Karsid Kartawiradji, seorang mandor tebu pada pabrik gula di Purwokerto. Ibunya bernama Siyem, berasal dari Rawalo, Purwokerto. Mereka adalah keluarga petani.

Sudirman merupakan salah satu pejuang dan pemimpin teladan bangsa ini. Pribadinya teguh pada prinsip dan keyakinan, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas kepentingan pribadinya. Ia selalu konsisten dan konsekuen dalam membela kepentingan tanah air, bangsa, dan negara. Hal ini boleh dilihat ketika Agresi Militer II Belanda. Ia yang dalam keadaan lemah karena sakit tetap bertekad ikut terjun bergerilya walaupun harus ditandu. Dalam keadaan sakit, ia memimpin dan memberi semangat pada prajuritnya untuk melakukan perlawanan terhadap Belanda. Itulah sebabnya kenapa ia disebutkan merupakan salah satu tokoh besar yang dilahirkan oleh revolusi negeri ini.

29.11.10

Gunakan Kartu Kredit Dengan Bijak.


Selembar kartu plastik ini sepertinya sudah bukan lagi menjadi barang mewah yang susah didapat. Tidak seperti dulu untuk mendapatkan kartu ini harus lolos dari berbagai persyaratan sehingga hanya orang-orang tertentu saja yang bisa memiliki. Namun sekarang banyak bank penerbit kartu ini sudah mempermudah persyaratannya sehingga memungkinkan lebih banyak orang dapat memilikinya, termasuk anda.


Memang nyaman memiliki Kartu Kredit, kapan saja Anda perlu belanja tinggal gesek saja. Juga meringankan karena Anda tidak perlu membawa segepok uang atau cek saat belanaj dalam jumlah besar. Namun, Anda perlu hati-hati karena kartu kredit itu seumpama pedang bermata dua. Jika digunakan secara disiplin dan bijaksana, akan banyak manfaatnya. Tapi bisa menimbulkan bencana keuangan yang besar bila penggunaannya tidak terkontrol. Bahkan bisa saja Anda akan terjerat hutang selama bertahun-tahun. Nah, berikut beberapa tips menggunakan kartu kredit secara bijak.

Pilih Bank yang handal.
Bila Anda belum memiliki kartu kredit, carilah bank yang memang sudah terbukti bagus dan handal dalam melayani kartu kredit.

Cukup Satu Kartu.
Jangan pernah berpikir bahwa punya kartu kredit lebih dari satu itu menguntungkan. Karena sebenarnya kebutuhan Anda bisa ditangani oleh satu kartu saja dan pilih kartu yang bunganya paling rendah.

Jangan Hanya Bayar Minimum Payment.
Ini penting, karena bila Anda hanya bayar minimum payment-nya maka akan membutuhkan waktu yang lama untuk melunasi saldo hutang. Dengan asumsi minimum pembayaran 10% dari saldo hutang, berarti sebenarnya Anda hanya mencicil 6,5% dari hutang pokok karena yang 3,5% membayar bunga tiap bulannya. Karena itu bayarlah lebih dari minimumnya agar tidak terjebak dalam kondisi bunga tiap bulannya.

Grace Period.
Jangan menjadikan kartu kredit sebagai alat untuk berhutang, tetapi gunakan sebagai alat pembayaran tanpa uang tunai. Jadi, idealnya bayarlah tagihan Anda setiap bulan setelah berbelanja. Anda akan terbebas dari biaya bunga bila membayar masih dalam grace period (yaitu periode antara penggunaan kartu kredit dengan jatuh tempo tagihan, biasanya antara 25-30 hari). Dan bayar langsung lunas, jangan meninggalkan saldo hutang.

Jangan Pernah Terlambat Membayar Tagihan, karena dendanya lumayan besar.
Tak Perlu Dibawa Tiap Hari.  Bawalah kartu kredit hanya jika Anda telah berencana untuk berbelanja atau bertansaksi. Tak perlu dibawa setiap hari, untuk mengurangi resiko belanja yang tanpa perencanaan.

27.11.10

Syarat-syarat menjadi Prajurit TNI AD

Rekruitment
Prajurit TNI AD,direkrut dari masyarakat umum dalam upaya memenuhi kebutuhan organisasi TNI AD. Untuk memperoleh prajurit baru yang berkualitas serta mampu memenuhi tuntutan tugas, maka penyediaan prajurit dilaksanakan melalui penerimaan dan pengerahan dengan kegiatan-kegiatan pengujian atau penyaringan berdasarkan persyaratan yang ditentukan.

Persyaratan Umum untuk menjadi prajurit adalah :

1. Warga negara Republik Indonesia,
2. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
3. Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945,
4. Sudah berumur 18 tahun,
5. Sehat jasmani dan rohni, serta
6. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan
7. Keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
8. Selain itu, harus memenuhi persyaratan lain yang ditentuka dan lulus dari pengujian atau lulus dari penyaringan.
Penerimaan Prajurit di lingkungan TNI AD di bagi dalam 3 kelompok yaitu kelompok Tamtama, Bintara dan Perwira.
Tamtama :
Membentuk prajurit dalam tatanan organisasi TNI/TNI AD sebagai prajurit pelaksana yang terpercaya dengan keterampilan yang tinggi. Karena itu pendidikan Tamtama bertujuan membentuk dan mengembangkan pemuda-pemuda warga negara Indonesia yang memenuhi syarat sesuai ketentuan untuk menjadi Calon Tamtama umum TNI AD.

Bintara :
Membentuk prajurit Bintara dalam tatanan organisasi TNI sebagai pimpinan unit kecil, juru, pelatih, pengawas serta tulang punggung pelaksana tugas TNI/TNI AD. Karena itu pendidikan Bintara bertujuan membentuk dan mengembangkan Bintara; agar mampu, cakap serta mahir melaksanakan tugas dan jabatan sesuai dengan lapangan penugasannya.
 
Pendidikan Perwira.
Membentuk prajurit Perwira dalam tatanan organisasi TNI/TNI AD sebagai pemimpin dalam arti luas. Dalam arti sebenarnya, yaitu Pimpinan yang mempunyai nilai kejuangan dan kemampuan profesi yang tinggi. Karena itu Pendidikan Perwira bertujuan membentuk dan mengembangkan Perwira agar: mampu, cakap serta mahir melaksanakan tugas dan jabatan sesuai dengan lapangan penugasan, sebagai kekuatan Pertahanan.

Kegiatan Komsos, Koordinasi dengan Polsek Banjarmasin Barat

Koramil 1007-02/Banjarmasin Selatan berkoordinasi dengan Polsek Banjarmasin Selatan melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial berupa Sosialisasi Deteksi Dini terhadap tamu, pendatang baru di tempat tinggal. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Mapolsek Banjarmasin Selatan pada 19 Oktober 2010. Sebagai Nara Sumber yaitu Kapolsek Banjarmasin Barat dan Pasi Ter Dim 1007/Bjm selaku Plh Danramil 1007-02/BS.  Acara ini dihadiri oleh seluruh Camat Banjarmasin Selatan, Lurah-lurah diwilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan elemen-elemen masyarakat lainnya.
 Kegiatan ini bertujuan meningkatkan tali silaturahmi sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap pendatang baru yang dapat membawa dampak negatif bagi keamanan lingkungan tempat tinggal..  Kegiatan serupa selanjutnya akan dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai salam satu Program Binter Kodim 1007/Bjm
Add caption                

Medis Operasi Pria


Dalam rangka membantu Pemerintah Kota Banjarmasin, Kodim 1007/Bjm melaksanakan Medis Operasi Pria atau yang dikenal dengan nama MOP,  operasi tersebut dilaksanakan di Rumah Sakit TPT Dr. R.Soeharsono Banjarmasin.
MOP merupakan salah satu cara pengaturan anak. Sasaran MOP adalah suami pasangan usia subur yang anaknya sudah lebih dari tiga dan tidak ingin menambah anak lagi. Daerah pinggiran Banjarmasin menjadi sasaran program percepatan karena mereka ini pada umumnya termasuk kelompok yang aksesibilitas terdapat pelayanan agak sulit.
“Mereka itu pasangan usia subur yang tidak ingin mempunyai anak lagi tapi tidak terlayani program keluarga berencana (KB) karena aksesibilitas terhadap pelayanan sulit. Jumlahnya di Banjarmasin mencapai 12 persen - 13 persen dari total pasangan usia subur sebanyak 50000. Termasuk tinggi karena dalam skala nasional hanya 9 persen,”keterangan dari Pasi Ter Kodim 1007/Bjm Kapten Inf Eko Wibowo.
Masih rendahnya capaian target MOP ini dalam pandangan Pasi Ter Dim 1007/Bjm di antaranya diakibatkan berbagai rumor yang berkembang dalam masyarakat, seperti MOP ini bisa menjadi impoten atau suami kalau selingkuh tidak akan ketahuan. Selain itu, masih ada pemahaman dalam kelompok masyarakat kecil bahwa MOP menutup keturunan. “Rumor tersebut tidak benar,” ungkapnya.
MOP ini tambah Pasi Ter sangat efektif dan secara ekonomi menguntungkan keluarga. MOP juga dapat dijadikan satu indikator kesetaraan gender dalam arti tidak menyerahkan malasah KB kepada istrinya, namun suami ikut berpartisipasi di dalamnya. “Masih terjadi dalam masyarakat bahwa urusan KB adalah urusan suami. Padahal tidak semua alat kontrasepsi bisa cocok dengan istri, disinilah peran partisipasi suami diperlukan,”
Bagi yang berminat mengikuti program MOP Gratis dapat menghubungi Makodim 1007/Bjm Jalan S.Parman No. 5 Banjarmasin 
Telp (0511) 4368432